Tokohantagonis ini diperankan oleh Latief Sitepu. Pak Haji memang sangat ikonik. Tokoh ini digambarkan sangat sombong, angkuh, dan licik. Untuk membuka sebuah usaha, tentu harus punya modal awal. Untuk warung, tentu kamu butuh sebuah tempat yang idela. = Rp. lumayan juga ya warung Pak Haji Buat kamu yang punya modal, usaha

Bagi pemeluk agama Islam, ibadah haji merupakan salah satu kewajiban utama yang harus dilaksanakan setiap muslim jika ia mampu secara fisik dan finansial. Menunaikan ibadah haji adalah rukun islam yang kelima. Sehingga bisnis travel haji dan umrah tak pernah sepi konsumen. Setiap hari akan selalu ada orang yang mendaftar untuk menunaikan ibadah umroh dan haji. Hal ini berdasarkan penuturan salah satu pemilik agen biro usaha travel haji dan umroh di kota Bandung. Keuntungan Bisnis Travel Umroh dan Haji Jika ditanya bisnis apa yang paling banyak konsumennya, pasti jawabannya adalah bisnis travel haji dan umroh disamping usaha kuliner minuman dan makanan. Tentu ini menjadi peluang bisnis yang lumayan menjanjikan. Anda bisa membuka usaha travel haji dan umroh di daerah anda dengan potensi menguntungkan. Karena pangsa pasar sangat besar. Dengan hadirnya usaha travel umroh dan haji di daerah anda berarti turut serta memudahkan orang yang hendak menunaikan ibadah umroh dan rukun islam yang kelima di lingkungan setempat. Untuk melakukan ibadah haji dan umroh secara khusyuk, seseorang harus menggunakan jasa usaha travel umroh dan haji. Karena dari awal sampai akhir segala sesuatu yang berurusan dengan perjalanan diurus oleh pihak perusahaan travel. Sehingga fokus anda adalah hanya untuk ibadah secara khusyuk di tanah suci. Dimulai dari urusan tempat menginap, transportasi, dan urusan aktivitas lainnya semuanya diurus oleh pihak perusahaan travel haji dan umroh. Cara Membuka Biro Perjalanan Haji dan Umroh Tanpa panjang lebar, apabila anda berminat untuk membuka bisnis travel perjalanan haji dan umroh berikut adalah beberapa yang harus diperhatikan, antara lain ▪ Kesiapan modal usaha Dalam memulai usaha apapun dibutuhkan yang namanya modal usaha baik berupa alat, perlengkapan, uang maupun keterampilan. Begitupula dalam membuka usaha perjalanan ibadah haji dan umroh memerlukan modal biaya yang cukup besar. Mengingat persaingan bisnis travel haji dan umroh saat ini sangat tinggi. Ada banyak ribuan perusahaan pelayanan ibadah umroh dan haji. Sehingga porsi kue terbagi bagi. Seperti perusahaan travel haji dan umroh percikan iman, arminia persada, yusuf mansyur, darut tauhid, maktour dll. Hal ini tak terlepas dari citra baik perusahaan yang harus dijaga baik. Dengan makin banyaknya pilihan menggunakan jasa perusahaan penyedia perjalanan haji dan umroh membuat pengusaha pemula dalam bisnis ini harus dapat menjaga reputasi baik perusahaan travel haji dan umroh. Sekarang calon konsumen sudah pintar. Ia bisa membanding bandingkan jasa perusahaan satu dengan yang lainnya. Dilihat dari segi biaya yang lebih murah, fasilitas yang akan didapatkan dll. ▪ Lokasi Strategis Dan jika anda membuka usaha travel haji dan umroh pastikan lokasi usaha berada di tempat strategis yang mudah dilihat dan dijangkau banyak orang. Seperti pinggir jalan raya yang ramai. Lalu bangunan usaha travel dibuat terlihat menarik dan profesional. Sehingga calon konsumen tidak ragu terhadap bisnis perjalanan ibadah haji dan umoh yang anda bangun. ▪ Promosi Tak kalah penting yang menunjang kesuksesan bisnis travel haji dan umroh adalah cara promosi. Pastikan cara promosi usaha travel haji dan umroh dilakukan secara baik. Dan pastinya memerlukan modal besar. Apabila sobat tidak mempunyai modal yang besar untuk buka jasa travel haji umroh, anda dapat bekerjasama dengan perusahaan travel haji dan umroh yang lebih besar. Sobat dapat memperoleh komisi apabila bisa membawa satu orang konsumen yang hendak menggunakan jasa perjalanan haji dan umroh mereka. ▪ Fasilitas yang Diberikan Orang yang hendak menunaikan ibadah haji dan umroh sudah cerdas sekarang ini dalam memilih perusahaan travel. Mereka akan membandingkan fasilitas yang disediakan antara satu perusahaan travel dengan perusahaan lainnya. Mereka akan memilih perusahaan perjalanan haji dan umroh yang memberikan fasilitas lengkap yang diinginkannya. Berdasarkan kenyataan, setiap perusahaan perjalanan umroh dan haji mempunyai fasilitas pelayanan yang sangat berbeda. Hal itu sesuai kebijakan perusahaan masing masing. Anda bisa menentukan fasilitas apa yang akan didapatkan konsumen dengan bergabung ke perusahaan travel anda. Jika fasilitas kemudahan yang diberikan cukup banyak berarti biaya yang mesti ditanggung anda lebih besar lagi. Seperti fasilitas pengantaran ke asrama haji, pengurusan visa dan pasport, dan lain sebagainya diluar fasilitas tiket pesawat dan penginapan. Semakin banyak fasilitas yang ditawarkan pada calon konsumen berarti akan membuat semakin tertarik calon konsumen untuk memakai jasa perusahaan travel anda. ▪ Menjalin kerjasama dengan orang berpengaruh Kuota haji di setiap negara berbeda beda dan terbatas. Seperti kuota haji di negara Indonesia. Jika mendaftar sekarang maka sepuluh tahun mendatang baru bisa menunaikan ibadah haji. Daftar tunggu yang panjang karena kuota terbatas sedangkan peminat ibadah haji membludak. Maka untuk menanti jadwal keberangkatan ibadah haji tersebut biasanya perusahaan travel menawari mereka untuk melaksanakan umroh terlebih dahulu dengan ulama ternama atau artis terkenal yang mereka kagumi dan itu merupakan cara promosi. ▪ Lokasi usaha Salah satu yang menentukan keberhasilan usaha travel adalah soal lokasi. Pastikan lokasi usaha sesuai dengan pasar yang dituju. Jika anda membidik pangsa pasar kalangan menengah ke atas dengan fasilitas yang komplit dan menarik maka anda tak bisa buka usaha travel di wilayah pedesaan. Begitu sebaliknya. Jadi pastikan lokasi usaha travel haji dan umroh sobat berada di sekitar target market. ▪ Mencari Karyawan Terakhir, untuk mendirikan usaha perjalanan umroh dan haji sobat mesti merekrut pegawai yang kapabel dan berkompeten dalam bidang ini. Mereka yang mengetahui dan menguasai soal ibadah umroh dan haji. Sehingga menguasai product knowledge sebagai pintu awal untuk menjaring konsumen sebanyak banyaknya. Rincian Biaya Modal Usaha Travel Haji dan Umroh hingga Berdiri Berikut ini sejumlah rincian biaya modal usaha yang diperlukan dalam membuka usaha biro perjalanan haji dan umroh, antara lain 1. Sewa Lokasi Usaha Untuk sewa lokasi usaha travel haji dan umroh di tempat strategis bisa secara bulanan atau tahunan. Modal usaha yang dibutuhkan sebesar Rp 12 Juta Pertahun atau Rp 1 juta perbulan. 2. Mengurus Surat Perijinan Usaha Supaya usaha biro perjalanan umroh dan haji anda legal di mata hukum maka anda harus mengurus beberapa surat perjinan usaha yang mencakup SIUP, Izin Biro Perjalanan Wisata dari Kementerian Pariwisata, TDP, NPWP, dan surat keanggotaan IATA dan ASITA Association Indonesia Tour and Travel Agencies. Biaya untuk pengurusan surat perijinan usaha travel haji dan umroh sebesar Rp 10 juta. 3. Gaji Karyawan Karyawan yang diperlukan dalam usaha travel haji dan umroh adalah pegawai bagian marketing, dan tenaga kerja bagian administrasi untuk di Indonesia. Karyawan bagian opersional jamaah dan akomodasi untuk ditempatkan di Arab Saudi. Sehingga total karyawan bisa mencapai 10 orang. Untuk gaji pegawai sebanyak 10 orang sebesar Rp 10 juta. 4. Biaya Promosi Untuk promosi usaha travel haji dan umroh bisa dengan memakai berbagai cara baik promosi offline dan online. Untuk promosi offline bisa dimulai dari lingkungan terdekat. Anda bisa menawarkan jasa travel haji dan umroh ke anggota keluarga, sanak kerabat, teman, sahabat, kenalan, rekan kerja, tetangga dll. Salah satunya promosi secara online dengan membuat website. Promosi ini memakan biaya sekitar Rp 2 juta. Jadi modal yang diperlukan untuk buka usaha travel haji dan umroh hingga siap buka minimal sebesar Rp 23 juta. Balik modal dalam kurun waktu kurang dari empat bulan. Jika anda tidak ingin direpotkan dalam segala urusan perijinan usaha dan sistem yang dijalankan maka anda bisa membuka usaha travel haji dan bisnis umroh secara gratis atau tanpa modal maupun sistem waralaba. Contohnya bisnis travel umroh dan haji Yusuf Mansyur, Arminareka Perdana yang menawarkan kemitraan usaha. Dengan biaya investasi sebesar Rp 40 juta anda sudah bisa buka usaha travel dan umroh secara resmi. Bisnis Biro Perjalanan Umroh dan Haji Untung Rp 500 Juta Perbulan Salah seorang pengusaha yang sukses menjalankan bisnis travel haji dan umroh adalah wanita bernama Noviana yang akrab disapa Anna. Pada mulanya tahun 2004, ia mendirikan PT Asanloka Riapindo Go Tour Gotur yang bergerak dalam bidang jasa tiket perjalanan umroh dan haji. Usahanya terus berkembang hingga membuka jasa travel haji dan umroh secara langsung. Pada tahun 2012, perusahaannya membuka pula jasa paket perjalanan haji plus yang laris manis disukai konsumen. Pada mulanya modal awal yang digelontorkan oleh Anna dalam membuka bisnis travel haji dan umroh sekitar Rp 40 juta. Dengan bekal modal sebesar itu, ia menyewa lokasi usaha strategis di daerah Jakarta Pusat tepatnya jalan Wahid Hasyim, membiayai operasional usaha sehari-hari, mengurus perizinan travel umroh dan haji dan membeli sistem. Berkat kerja kerasnya dalam waktu 4 bulan, modal usaha yang telah ia keluarkan dapat balik kembali. Keuntungan perbulan mencapai Rp 500 juta. Perusahaan jasa travel haji dan umroh yang ia kelola menawarkan berbagai pilihan. Seperti paket perjalanan menunaikan ibadah umroh dan haji plus. Paket ini pihak perusahaan telah bekerjasama dengan Kementerian Agama. Selain menyediakan paket perjalanan ibadah haji dan umroh, ia juga melayani perjalanan wisata religi yang akhir-akhir ini sedang populer di masyarakat tanah air. Untuk meningkatkan jumlah pelanggan, ia menjalin kerjasama dengan mitra bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dengan sistem waralaba. Bagi siapapun yang berminat menjadi agennya bisa menghubungi langsung perusahaannya mengenai tata cara menjadi agen travel umroh dan haji.

ModalUsaha Bebek Madura : Memulai Usaha Dari Uang Tabungan 02:06; Toko Oleh-Oleh Rejeki Baru: Urusan Modal Nomor Sekian, Yang Pertama Keberanian 03:48; Toko Oleh-Oleh Haji Khoir: Modal Itu Bukan Semata Soal Uang 03:31; Melon Madu : Modal Itu Nomor Dua Yang Utama Adalah Semangat 02:52; Green Froozen Food: Mencari Komunitas Yang Menghindari Riba Ada ide usaha yang bisa dicoba, yakni bisnis oleh-oleh haji. Tertarik mencobanya? Hari Raya Idul Adha atau yang juga disebut Lebaran Haji bisa menjadi momen yang tepat bagi kamu untuk mulai berbisnis. Mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam sehingga bisnis oleh-oleh haji memiliki potensi keuntungan yang besar. Meski termasuk dalam bisnis musiman karena hanya memanfaatkan momen umat muslim yang menjalankan ibadah haji setahun sekali, tetapi pendapatan bisnis oleh-oleh haji bisa berkali-kali lipat dari modal yang dikeluarkan, lho. Yuk, cari tahu lebih lanjut informasi seputar bisnis oleh-oleh haji melalui artikel berikut. Baca Juga 8 Cara Memulai Bisnis Oleh-Oleh Khas Daerah Peluang Bisnis Oleh-oleh Haji Foto Haji merupakan salah satu rukun Islam, tepatnya yang ke-5. Umat muslim dianjurkan untuk menunaikan ibadah ini bila mereka mampu. Sebagai informasi, haji dilakukan mulai tanggal 8 Dzulhijjah setiap tahunnya. Pada bulan hijriah tersebut, bertepatan dengan Idul Adha sehingga momen ini disebut juga dengan Lebaran Haji. Ketika beribadah di Arab Saudi, tak jarang peserta haji membeli buah tangan untuk dibawa pulang ke Tanah Air. Namun, mereka juga bisa membelinya di Indonesia karena ada banyak sekali penjual yang menjual oleh-oleh khas Mekkah. Peserta haji lebih memilih untuk membeli oleh-oleh di negaranya sendiri karena dinilai lebih praktis sehingga mereka bisa lebih khusyuk ketika beribadah di kota suci. Maka dari itu, peluang keuntungan dari bisnis oleh-oleh haji sangatlah besar. Apalagi target pasarnya yang luas sehingga kamu tak akan takut kehilangan pelanggan. Baca Juga Ini 5 Peluang Emas Bisnis Pariwisata, Kamu Pilih Mana? Ide Bisnis Oleh-oleh Haji Foto Ada banyak sekali ide bisnis oleh-oleh haji yang bisa kamu coba jual, di antaranya 1. Air Zam-zam Salah satu ide bisnis oleh-oleh haji yang bisa kamu coba, yaitu air zam-zam. Biasanya, ada banyak peserta haji yang membawa air dari sumur di kawasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi ini. Air zam-zam memiliki berbagai kandungan mineral alami yang baik untuk kesehatan tubuh. Di Indonesia pun kamu bisa menjualnya. Namun, pastikan untuk membeli produk air zam-zam yang benar-benar asli. Pilihlah distributor air zam-zam yang tepercaya. 2. Kismis Oleh-oleh haji lainnya yang juga banyak dijual di Indonesia adalah kismis. Kismis memiliki cita rasa asam segar dan manis. Ada berbagai jenis kismis yang bisa kamu jual, akan tetapi yang populer ialah kismis hitam. Makanan hasil fermentasi anggur ini biasa disantap sebagai camilan atau diolah menjadi aneka kue kering. 3. Kurma Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Ya, kurma juga biasa dijadikan oleh-oleh peserta haji sepulang beribadah di tanah suci. Kurma memiliki berbagai jenis, seperti kurma ajwa, sukkari, medjool, dan lain-lain. Kamu pun bisa coba menjualnya di Indonesia sebagai oleh-oleh haji. Pastikan kurma yang kamu jual memiliki kualitas baik dengan rasa lezat agar banyak dibeli. Baca Juga Intip Peluang Bisnis Travel Umroh Pasca Pandemi, Yuk! 4. Kacang Arab Oleh-oleh haji lainnya yang bisa kamu jadikan ide usaha, yaitu kacang arab yang memiliki cita rasa gurih dan renyah. Banyak orang yang menggemari jenis kacang-kacangan yang satu ini sehingga cukup banyak dicari. Di negara asalnya, kacang arab banyak dijual di jalan-jalan besar sekitar Mekkah dan Madinah. Tak hanya nikmat dijadikan camilan, kacang arab juga mengandung gizi tinggi sehingga baik untuk kesehatan tubuh. 5. Cokelat Arab Selain air zam-zam, kismis, kurma, dan kacang, salah satu oleh-oleh haji yang juga banyak diburu adalah cokelat arab. Cokelat arab dinilai sebagai makanan manis yang memiliki rasa berbeda dari cokelat kebanyakan sehingga memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Kamu bisa coba menjual cokelat arab yang satu ini sebagai oleh-oleh haji. Sediakanlah berbagai variasi cokelat arab agar pelanggan dapat memilih sesuai keinginan. 6. Maamoul Maamoul termasuk dalam oleh-oleh haji yang bisa kamu jadikan ide usaha. Bagi kamu yang belum tahu, maamoul merupakan kue tradisional Timur Tengah yang biasanya berisi kurma, kacang pistachio, atau kacang kenari. Makanan yang satu ini cocok dijadikan camilan atau sebagai teman minum kopi dan teh. Baca Juga 5 Ide Bisnis Setelah Lebaran yang Paling Menguntungkan 7. Alat Ibadah Alat ibadah, seperti tasbih atau sajadah, juga menjadi barang yang banyak dicari untuk dijadikan oleh-oleh haji. Kamu pun bisa mencoba peruntungan dengan menjual perlengkapan ibadah ini. Sediakanlah berbagai model tasbih, sajadah, dan alat ibadah lainnya. Tak hanya laris pada musim haji, menjual alat ibadah juga bisa menghasilkan keuntungan besar di perayaan umat Islam lainnya. Misalnya, ketika Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Tips Bisnis Oleh-oleh Haji Foto Kamu bisa menjual salah satu dari beberapa ide bisnis oleh-oleh haji di atas. Bisa juga dengan membuka toko khusus oleh-oleh Arab sehingga dapat menjual berbagai jenis produk. Agar bisnis oleh-oleh haji kamu sukses, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan 1. Pilih Lokasi yang Strategis Jika kamu ingin membuka bisnis oleh-oleh haji, pastikan untuk memilih tempat usaha yang tepat agar tokomu banyak dikunjungi pelanggan. Carilah lokasi usaha yang strategis, mudah dijangkau, dan ramai dilalui orang. Salah satu tempat yang paling terkenal untuk berburu oleh-oleh haji ialah pasar Tanah Abang. Lokasi usaha yang satu ini mungkin bisa kamu pilih untuk mendirikan toko oleh-oleh khas Arab. Meski dengan membuka toko di sana bisa membantu kamu untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan, tetapi persaingannya cukup ketat. Sebab, ada banyak toko lain yang menjual produk serupa. Maka dari itu, persiapkanlah strategi pemasaran yang tepat agar toko oleh-olehmu laris. 2. Cari Supplier Tepercaya Produk oleh-oleh haji ini sebagian besar berasal dari Arab dan wilayah lain di Timur Tengah. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk memilih supplier tepercaya sehingga stok produk yang akan kamu jual aman. Pastikan untuk memilih distributor yang memiliki produk-produk berkualitas agar kamu tak mengecewakan pelanggan. Pilih juga distributor yang memiliki pelayanan baik. Dengan begitu, proses stok barang di toko tepat waktu. Jika kamu sudah menemukan supplier yang tepat, pertahankanlah hubungan baik dengan mereka agar kemitraan bisnis berjalan hingga jangka panjang. Baca Juga 35+ Ide Nama Toko Islami Modern, Bisa untuk Olshop Kamu! 3. Promosikan Secara Online Meski bisnis oleh-oleh khas Arab kamu berupa toko fisik, akan tetapi promosi secara online tetap dibutuhkan. Jadi, tetaplah gunakan internet untuk beriklan sehingga akan lebih banyak lagi orang mengetahui bisnismu. Kamu pun bisa mendapatkan pelanggan baru lebih banyak. Beberapa media promosi online yang bisa dimanfaatkan, yaitu media sosial, situs web, hingga email. Kamu juga bisa membuka toko online di marketplace sehingga bisa melayani pesanan pelanggan dari luar kota. Itu dia beberapa ide bisnis oleh-oleh Arab beserta tipsnya. Semoga usahamu sukses, ya!
Modalbesar bukan faktor utama, akan tetapi kerja keras, ketekunan, silaturahmi dan keseriusan itulah modal awal untuk merintis usaha tersebut. Sehingga usaha tersebut dapat terus berkembang. Contoh usaha yang menguntungkan ialah Usaha Sampingan Biro Haji & Umrah.
Hampir sebagian besar Muslim tentu menyimpan impian agar dapat naik haji, tidak peduli berapapun penghasilan yang dimiliki saat ini. Menunaikan ibadah haji sebetulnya memang tergantung kemampuan, tapi sebetulnya ada cara agar bisa mewujudkan cita-cita tersebut meski penghasilan pas-pasan. Tapi sebelumnya, persiapan yang paling penting untuk pergi haji adalah membersihkan niat. Jangan sampai ingin naik haji hanya karena ingin dipanggil “Pak atau Ibu Haji”. Tidak juga karena ingin dikagumi karena masih muda sudah bergelar haji. Selanjutnya, kuatkan ikhtiar agar proses untuk mengumpulkan biaya bisa lancar sehingga mimpi untuk ibadah ke tanah suci bisa terwujud. Jika niat sudah berada di jalur yang benar, berikut ini 5 cara agar bisa naik haji, meski penghasilan kita pas-pasan. Pintar memilih cara menabung atau investasi Salah satu cara untuk mengalokasikan dana adalah dengan mulai membuka rekening tabungan haji. Setoran awal rekening tabungan haji biasanya berkisar antara Rp Rp Sejumlah bank yang punya produk tabungan haji pun bekerja sama dengan Kementerian Agama mengenai kuota calon jamaah haji. Selain itu, reksa dana syariah juga bisa menjadi alternatif pilihan. Reksa dana syariah memiliki kelebihan setoran awal yang ringan, bersifat likuid mudah dicairkan. Tidak seperti tabungan haji, reksa dana syariah memiliki risiko kerugian meski tidak sebesar dengan risiko investasi saham. Karena itu penting sekali menyesuaikan jenis reksa dana dengan profil risiko investasi kamu. Cara yang ketiga adalah dengan investasi atau menabung emas. Emas telah terbukti mampu mengimbangi tingkat kenaikan inflasi. Pilihan yang terakhir adalah menabung pada obligasi negara syariah atau sukuk ritel. Kelebihan dari cara menabung ini adalah return yang tinggi dibanding deposito. Selain itu investasi pada produk ini juga dijamin oleh negara. Mencari Tambahan Penghasilan Mengingat anggaran untuk naik haji cukup tinggi, usaha yang bisa dilakukan adalah mencari tambahan penghasilan dan mengkhususkan dana tambahan untuk biaya naik haji. Ada banyak pekerjaan sampingan yang dapat dipilih, baik pekerjaan yang memerlukan keterampilan tertentu atau tidak. Misal, jadi fotografer saat weekend, translator, juga bisnis kecil-kecilan yang tidak mengganggu pekerjaan utama. Kuncinya adalah kemauan dan daya kreativitas yang mau mengubah kesulitan menjadi peluang. Bekerja di Biro atau Travel Umroh dan Haji Salah satu cara cepat naik haji meski dengan penghasilan yang pas-pasan adalah dengan bekerja di sebuah biro atau travel umroh dan haji. Perusahaan seperti ini seringkali memiliki kuota tertentu untuk karyawan atau karyawatinya. Tentu saja ada syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh si karyawan, misalkan banyaknya hafalan Al-Quran, sikap amanah dalam bekerja dan lain sebagainya. Bergabung Menjadi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Cara lain adalah dengan menjadi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji. Pilihannya mulai dari menjadi koki, pembantu petugas kesehatan, penerjemah dan masih banyak lagi. Biasanya pada musim haji, pemerintah membuka lowongan tertentu khusus petugas penyelenggara ibadah haji ini. Untuk mendapatkan informasinya, kamu bisa membuka situs Kementerian Agama atau mencoba mendapatkan informasi dari mesin pencari. Tapi jika opsi kedua yang dipilih, pastikan mengkonfirmasikan kebenaran lowongan tersebut pada badan yang terkait. Kurangi Jajan dan Belanja Keperluan yang Tidak Penting Tips yang terakhir ini sebetulnya juga harus menjadi prinsip kita; karena dengan penghasilan yang pas-pasan tentu sangatlah konyol kalau masih juga suka belanja hanya karena ingin. Terlebih saat ingin cepat naik haji, tentu saja disiplin dalam pengeluaran harus lebih besar. Jika memang bukan karena kebutuhan, hindari dulu harbolnas, flash sale, pokoknya tetapkan satu tujuan, yaitu niat untuk berangkat ke tanah suci untuk ibadah haji. Dengan menerapkan tips di atas ditambah dengan niat kuat dan doa, serta persiapan diri lahir dan batin, segala upaya untuk menunaikan haji cepat atau lambat akan terealisasi segera. Berikutadalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan supaya pengelolaan modal usaha bisa maksimal: 1. Buat Rancangan Keuangan yang Tepat Semua aktivitas bisnis dapat berjalan dengan baik apabila Anda memiliki perencanaan yang matang. Maka dari itu, pastikan untuk membuat rancangan keuangan yang tepat sebelum mulai berbisnis. Umroh atau ada yang menyebutnya dengan umrah, merupakan salah satu ibadah umat islam. Umroh ini hampir mirip dengan haji, hingga ada yang menyebut umroh sebagai haji kecil. Usaha travel haji dan umroh di Indonesia kian berkembang seiring meningkatnya keinginan masyarakat untuk menunaikan ibadah haji dan umroh. Salah satu pelaku usaha travel haji dan umroh yang terbilang sukses adalah Noviana, pemilik PT. Asanloka Riapindo Go Tour Gotur. Awalnya Noviana memulai bisnis ticketing di tahun 2004. Lama berkecimpung di bisnis tiket membuat Anna, sapaan akrab Noviana, mengembangkan usahanya menjadi tour and travel di tahun 2008. Naik haji Pangsa pasar dari usaha tour and travel Anna adalah umat muslim, sehingga ia lebih fokus pada wisata religi islami. Kemudian berkembang lagi dengan membuka layanan perjalanan ibadah umroh. Dan di tahun 2012, Anna membuka paket travel haji plus. Modal awal travel haji dan umroh Gotur Di awal usaha, Anna menggelontorkan sekitar Rp. 40 juta untuk modal usaha ticketing yang akhirnya berkembang menjadi biro perjalanan wisata islami tersebut. Modal itu ia gunakan untuk sewa kantor di Jalan Wahid Hasyim- Jakarta Pusat, membeli sistem dan biaya operasional. Tak butuh waktu lama untuk bisa balik modal dari usaha yang ia tekuni tersebut. Hanya sekitar 4 bulan, modal usaha yang digelontorkan Anna pun sudah mengalami balik modal. Syarat mendirikan usaha Baik usaha ticketing atau tour and travel, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para pelaku usaha. Dimulai dari memiliki badan hukum, kantor, SIUP, NPWP, TDP, Izin BPW Biro Perjalanan Wisata dari Departemen Pariwisata, hingga menjadi anggota ASITA Association The Indonesia Tour and Travel Agencies dan IATA International Air Transportasion Association. Untuk bisa menjalin kerjasama langsung dengan PT KAI dan maskapai penerbangan dalam menjadi agen tiket, usahanya harus diaudit dahulu oleh mereka. Anna memerlukan waktu sekitar 6 bulan untuk memenuhi semua persyaratan yang diperlukan dalam menjalin kerjasama ini. Prospek usaha travel haji dan umroh Seperti diketahui, waktu tunggu yang diperlukan untuk pemberangkatan haji reguler sangatlah lama, bisa mencapai 15 tahun! Jadi misal tahun 2016 daftar haji, maka berangkat hajinya besok pada tahun 2031. Hal ini membuat biro perjalan haji dan umroh mulai dicari calon jamaah haji/umroh, terlebih yang memiliki paket haji plus dan umroh plus. Selain itu, adanya tren wisata di kalangan anak muda yang berkembang dari wisata umum menjadi wisata religi, membuat usaha ini terus memiliki peluang yang bagus. Layanan perjanalan Gotur menawarkan 2 paket perjalanan, yaitu paket perjalanan ibadah dan paket wisata religi internasional maupun domestik. Paket perjalanan ibadah meliputi haji plus dan umroh plus. Gotur sudah bekerjasama dengan pihak Kemenag RI mengenai paket perjalanan ibadah haji plus, yaitu dengan ekstra ordinary kuota haji eksekutif. Dengan mempercayakan perjalanan haji plus kepada Gotur, jamaah tak perlu antri bertahun-tahun untuk menunaikan ibadah haji. Tahun ini daftar, tahun ini pula jamaah dapat menunaikan ibadah haji. Dengan keunggulan tersebut, biaya haji plus ini pun menjadi mahal, yaitu $ atau sekitar Rp. 170 juta. Namun hal ini sebanding dengan nilai ibadah yang didapat jamaah. Untuk paket ibadah umroh plus, jamaah dapat memilih paket umroh reguler selama 9 hari atau paket umroh plus 12 hari. Baik jamaah wanita maupun pria, akan mendapatkan perlengkapan umroh masing-masing. Dalam paket umroh 9 hari, jamaah hanya bisa mengunjungi 3 kota, yaitu Mekah, Madinah dan Jeddah. Sedangkan paket umroh plus 12 hari, rinciannya adalah 9 hari ibadah umroh dan 3 hari selanjutnya untuk tour wisata islam. Tujuan tour wisata islam yang bisa dipilih adalah Eropa, Istanbul Turki, Kairo Mesir, Dubai, Aqsa atau Maroko Spanyol. Untuk jadwal umroh, baik yang reguler maupun umroh plus, selalu ada di setiap bulan sepanjang tahun, kecuali bulan haji. Sedangkan untuk biaya atau ongkos umroh, ditawarkan mulai dari $ atau sektiar Rp. 21 juta, menyesuaikan dengan kurs dollar pada saat pembayaran. Dengan harga paket umroh murah yang ditawarkan serta berbagai keunggulan dan fasilitas yang didapat, bisa dibilang Gotur merupakan salah satu travel umroh terbaik dan bagus yang layak anda coba. Kemudian paket layanan yang terakhir yaitu wisata religi internasional. Paket ini mengajak pelanggan untuk melakukan perjalanan ke negara-negara yang erat hubungannya dengan penyebaran agama islam di masa lampau. Selain Turki, negara non muslim seperti Korsel, China, Jepang, Amerika dan Afrika juga menjadi destinasi wisatanya. Untuk tujuan negara non muslim tersebut, para pelanggan akan melihat secara langsung perkembangan islam di negara-negara dengan mayoritas non muslim selama 4 hingga 5 hari. Harga tour umrohwisata religi yang ditawarkan mulai $ hingga Rp. $ atau sekitar Rp. 30 juta sampai Rp. 65 juta. Berapapun jumlah jamaah yang mendaftar di Gotur, akan tetap diberangkatkan sesuai jadwal yang sudah disepakati. Pelayanan maksimal tanpa delay atau pending jadwal inilah yang membuat Gotur menjadi pilihan para pelanggan. Strategi pemasaran travel haji dan umroh Gotur Teknik marketing yang dijalankan Anna cukup simpel, yaitu dengan memberikan info serta membangun kepercayaan pada orang-orang terdekat terlebih dulu, mulai dari keluarga, sahabat dan teman. Kemudian sedikit demi sedikit mulai meluas ke lingkaran yang lebih besar. Gotur juga memiliki website yang sangat berguna bagi promosi secara online. Selain itu, ia juga melakukan berbagai inovasi pelayanan yang mampu membuat konsumen agar tetap loyal. Gotur memiliki kantor perwakilan yang saat ini berada di Ternate dan Yogyakarta. Dari strategi pemasaran yang diterapkan inilah Gotur dapat memberangkatkan sekitar 100 jamaah umroh tiap bulannya dan 30 orang untuk perjalanan wisata islami pada tiap semester. Berdasarkan biaya dan jumlah jamaah di atas, Gotur mendapatkan omset rata-rata sekitar Rp. 500 juta perbulannya dengan keuntungan atau profit sekitar 15%. Anna memiliki 15 orang karyawan untuk menjalankan usaha ini. Sepuluh orang karyawan ada di Indonesia. Mereka bertugas mengurus manajemen dan pemasaran. Lima orang karyawan lain berada di Arab Saudi yang mengurusi akomodasi dan operasional para jamaah umroh. Demikianlah info tour umroh, haji plus serta wisata religi islam yang dapat saya sajikan. Semoga artikel travel haji dan umroh ini bermanfaat serta menginspirasi anda
Modalnyalumayan besar karena harus mempersiapkan banyak hal, di antaranya sebagai berikut. Deposit sedikitnya yang ditentukan oleh Kemenag adalah sebesar Rp 100 juta untuk biro travel umroh, dan Rp 500 rupiah untuk biro travel haji. Sewa daerah usaha, andaikan ruko di daerah strategis Pengadaan perlengkapan kantor
Muslimahdaily - Ibadah haji telah dikenal sejak Ka’bah berdiri di era Nabi Ibrahim. Namun waktu berlalu, ibadah nan agung ini dilekatkan pada budaya jahiliyyah. Pembaruan manasik haji pun dimulai dengan diutusnya sang nabi terakhir, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Berikut runtutan awal mula perintah haji menjadi kewajiban muslimin. 1. Perintah Pertama Kali kepada Nabi Ibrahim Ketika Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail selesai membangun Ka’bah, perintah haji pun turun. Namun Nabi Ibrahim tak tahu cara manasik yang benar. Beliau alaihissalam kemudian memohon petunjuk cara menunaikan ibadah haji. Sang Khalilullah berdoa, sebagaimana diabadikan dalam kitabullah, “Wahai Rabb kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau, jadikanlah di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau, tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, serta terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” QS. Al Baqarah 128. 2. Manasik Pertama oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Doa Nabi Ibrahim dikabulkan. Allah mengutus malaikat Jibril untuk mengajarkan cara manasik haji dan menunjukkan tempat-tempatnya. Kali pertama, Jibril membawa sang nabi ke bukit Shafa, seraya berkata, “Ini adalah sebagian dari syiar Allah.” Setelah itu, dibawalah Nabi Ibrahim ke bukit Marwah dan mengatakan hal yang sama, “Ini adalah sebagian dari syiar Allah.” Itulah perjalanan sa’i dari Shafa ke Marwah. Selepas itu, Jibril dan nabi Allah pergi ke arah Mina. Namun di perjalanan, tepatnya di wilayah Aqabah, Iblis mengganggu Nabi Ibrahim. Ia ingin mengacaukan manasik yang tengah dipelajari sang nabi. Jibril kemudian meminta Ibrahim untuk melempari Iblis dengan batu, “Bertakbirlah dan lemparilah ia.” Nabi Ibrahim pun melakukannya. Namun Iblis kemudian kabur ke Jumratul Wustha. Nabi Ibrahim dan Jibril mengejarnya. Jibril berkata lagi, “Bertakbirlah dan lemparilah ia.” Nabi Ibrahim pun melempari iblis hingga makhluk api itu kabur. Peristiwa Ini kemudian menjadi bagian manasik haji, yakni melempar jumrah. Setelah gangguan iblis pergi, Jibril kemudian mengantar dan membimbing tangan Nabi Ibrahim ke Masy’aril Haram. Setelah itu, keduanya bertolak ke sebuah padang pasir, lokasi wukuf yang saat ini disebut Arafah. Di sana, Jibril bertanya tiga kali kepada Ibrahim, “Apakah Anda sudah mengetahui apa-apa yang saya perlihatkan tadi kepada Anda?” Nabi Ibrahim pun menjawab, “Ya, aku tahu Arafa.” Dari kisah ini kemudian wilayah tersebut dinamai dengan Arafah. 3. Nabi Ibrahim Mengumumkan Perintah Haji Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengumumkan perintah haji kepada manusia. Perintah ini diabadikan di dalam Al Qur’an, Rabb berfirman, “Dan umumkanlah kepada manusia untuk mengerjakan haji. Niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh. Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak, maka makanlah sebahagian darinya dan sebahagian lagi berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir. Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menunaikan nadzar-nadzar mereka dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu Baitullah.” QS. Al Hajj 27-29. Saat hendak memberi pengumuman, Nabi Ibrahim kebingungan. Bagaimana cara agar perintah ini dapat didengar hingga seluruh penjuru bumi. Sang Khalil berkata, “Wahai Rabbku, bagaimana aku menyampaikannya kepada manusia, sedangkan suaraku tidak mungkin sampai kepada mereka?” Lalu difirmankan kepada sang nabi, “Serukanlah, dan Kamilah yang akan membuatnya sampai.” Maka Nabi Ibrahim pun berdiri di sebuah batu, pendapat lain mengatakan di atas bukit Shafa atau di puncak Gunung Qubais. Beliau pun berseru, “Wahai seluruh manusia, sesungguhnya Rabb kalian sudah membuat sebuah rumah, maka berhajilah kepadanya.” Saat Nabi Ibrahim berseru, gunung-gunung merunduk hingga suara beliau didengar oleh seluruh manusia di bumi. Bahkan ada pendapat bahwasanya suara tersebut terdengar hingga rahim dan tulang sulbi. Seruan itu pula bukan hanya didengar manusia, namun disambut pula oleh tumbuhan, pepohonan, batu, dan sebagainya. Seluruh manusia yang ditakdirkan Allah akan menjadi tamu-Nya, sejak perintah itu diserukan hingga hari kiamat kelak, mendengar seruan Nabi Ibrahim dan menyambutnya dengan berkata, “Labbaika Allahumma, labbaik Aku sambut panggilanmu, ya Allah, aku sambut panggilanmu.” Demikianlah sejarah ibadah haji berdasarkan kitab Tafsir Ibnu Katsir. 4. Haji di Era Rasulullah Ibadah haji yang disyariatkan sejak Nabi Ibrahim itu terus dilaksanakan manusia tahun demi tahun. Hanya saja, mereka kemudian mengubah banyak ritual manasik Nabi Ibrahim. Sebut saja thawaf dalam keadaan telanjang, menaruh berhala di sekitar ka’bah, dan sebagainya. Sebagaimana penjelasan Shafiyurrahman Al Mubarakfurry dalam Sirah Nabawiyyah, ia menyebutkan, “Selama ini bangsa Arab mengira bahwa mereka berada di atas agama Nabi Ibrahim dan syiar-syiar yang mereka pegangi bersumber dari agama tersebut, di antaranya adalah ibadah haji ke Baitullah Al Haram. Mereka menunaikan haji setiap tahunnya, mereka benar-benar mencurahkan perhatian penuh akan hal ini. Namun mereka memasukkan tambahan dan perubahan dalam ritual tersebut.” Bahkan setelah Fathul Makkah, muslimin pun masih menunaikan ibadah haji sebagaimana kebiasaan jahiliyyah dahulu. Mereka pun berhaji bersama kaum musyrikin. Keadaan mulai berubah di tahun 9 Hijriyyah, ketika Rasulullah mengutus Abu Bakr Ash Shiddiq untuk memimpin pelaksanaan ibadah haji. Sat itu, turun firman Allah di surah At Taubah yang membatalkan perjanjian antara muslimin dan musyrikin. Rasulullah pun meminta Abu Bakr untuk memberi pengumuman bahwasanya kaum musyrikin dilarang menunaikan ibadah haji di Baitullah, dilarang pula melakukan thawaf dalam keadaan telanjang. Sejak itulah, ibadah haji mulai dikembalikan sesuai syariat-Nya, sebagaimana yang disyariatkan kepada Nabi Ibrahim. 5. Rasulullah Memberi Contoh Manasik Umat Islam mengetahui tata cara manasik haji dengan belajar langsung dari Rasulullah. Para shahabat lah yang mempelajarinya ketika Rasulullah menunaikan haji wada’ di tahun 10 Hijriyyah. Haji yang dilakukan nabiyullah inilah kemudian menjadi patokan tata cara ibadah haji umat Islam, sampai sekarang, hingga hari akhir kelak. Dari Abu Hurairah, ia berkata, telah berkhutbah Rasulullah kepada kami dan berkata, “Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya Allah Ta’ala telah mewajibkan atas kalian untuk berhaji, maka berhajilah kalian.” HR. Muslim Hadits tersebut kemudian menjadi dalil tentang wajibnya Umat Islam untuk menunaikan haji ke Makkah Al Mukaramah. Itulah kisah panjang ibadah haji hingga akhirnya menjadi rukun Islam yang kelima, serta menjadi kewajiban setiap muslim yang diberi kemampuan harta dan tenaga.
\nmodal awal usaha oleh oleh haji
Untukperizinan bisnis travel umroh dan haji, maka Anda perlu memberikan deposito awal senilai Rp.100.000.000,00. Pastikan bahwa Anda sudah mengurus surat izin untuk mendirikan usaha travel umroh dan haji. Tips Memulai Usaha Travel Umroh. Untuk memulai usaha travel seperti ini tentu bisa dikatakan gampang-gampang susah.
JAKARTA - Indonesia adalah negara dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia. Sehingga, bisnis travel umrah dan haji menjadi peluang usaha yang sangat tersebut, karena adanya keinginan setiap muslim untuk menyempurnakan rukun islam yang kelima yaitu pergi ke Baitullah dengan melakukan perjalanan umroh ataupun haji. Apalagi, kini banyak orang yang jadi semakin antusias ingin melakukan perjalanan umroh untuk melepas rasa rindunya yang tertahan selama beberapa tahun belakangan akibat kegiatan umroh dan haji lebih dari sekadar wisata religi. Tak mengherankan, apabila setiap orang ingin menikmati perjalanan dengan aman dan mampu menenangkan hati dan bisnis travel umroh dan haji pun menjadi solusi terbaik bagi umat muslim yang ingin menjalankan ibadah tersebut, di mana seorang calon jamaah membayarkan sejumlah uang sesuai dengan ketentuan, maka mereka akan mendapatkan berbagai fasilitas sekaligus juga akomodasi selama melakukan ibadah. Meski terlihat sangat menjanjikan, namun memulai bisnis travel umroh dan haji bukan hal yang sederhana. Demi menghindari anggapan bahwa bisnis yang Anda dirikan bersifat illegal dan penuh sejumlah hal yang wajib diperhatikan sebelum mendirikan bisnis travel umroh dan JugaMakanan Khas Bali yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Pulau DewataBisnis Travel Daytrans WEHA Cetak Laba Rp6 Miliar, Simak DetilnyaUrus Izin Legalitas dan PerizinanHal pertama, yang harus Anda pastikan telah terselesaikan dengan baik adalah segala bentuk administrasi legalitas dan perizinan dalam mendirikan bisnis dari laman resmi pada Rabu 20/7/2022, ada beberapa persyaratan yang perlu Anda persiapkan antara lain1. Mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP2. Pastikan Anda sudah memiliki NPWP3. Mengurus Tanda Daftar Perusahaan TDP4. Mengurus izin biro perjalanan wisata yang diterbitkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata5. Mengurus Keanggotaan di ASIT Association The Indonesia Tour and Travel Agencies6. Mengurus keanggotaan di International Air Transportation Association IATA7. Mengurus izin biro perjalanan haji dan umroh secara sah dari Kementerian Agama Republik Indonesia. 8. Menyetorkan deposit sebesar Rp100 juta untuk perizinan bisnis travel umroh. Sedangkan untuk Haji Rp500 juta. 9. Mengurus surat perizinan pendirian travel umroh dan hajiSetelah Anda memenuhi segala syarat. Maka, saatnya Anda melakukan beberapa tips jitu guna menciptakan sebuah bisnis travel umroh dan haji yang UsahaSalah satu yang menentukan keberhasilan usaha travel adalah soal lokasi. Pastikan lokasi usaha sesuai dengan pasar yang Anda membidik pangsa pasar kalangan menengah ke atas dengan fasilitas yang komplit dan menarik, maka Anda tak bisa buka usaha travel di wilayah pedesaan. Begitu pastikan lokasi usaha travel haji dan umroh Anda berada di sekitar target SDM yang BerpengalamanUntuk mendirikan usaha perjalanan umroh dan haji sobat mesti merekrut pegawai yang kapabel dan berkompeten dalam bidang ini. Mereka yang mengetahui dan menguasai soal ibadah umroh dan haji. Sehingga menguasai product knowledge sebagai pintu awal untuk menjaring konsumen sebanyak Fasilitas yang Diberikan1. Pastikan semua legalitas sekaligus perizinan dalam mendirikan bisnis travel umroh dan haji telah terselesaikan Buatlah fasilitas yang nyaman bagi semua calon jamaah umrah dan haji mulai dari awal keberangkatan hingga kembalinya ke Pilihlah armada yang aman dan nyaman. Jika memungkinkan, utamakan sopir Indonesia agar mudah dalam Menjalin kerja sama yang baik dengan para muthowif pemandu atau pembimbing ibadah haji atau umrah Sediakan berbagai menu makanan khas indonesia yang akan menjadi alternatif lain bagi para jamaah yang tidak menyukai menu khas Timur PromosiPenting untuk gunakan media sosial seperti Facebook atau Instagram untuk mempromosikan bisnis travel haji dan umroh yang Anda konten iklan yang menarik, dan tentukan target pasar Anda dengan baik dan spesifik. Media sosial akan menjadi sarana berkomunikasi dengan para calon pelanggan dan memberikan informasi tentang pelayanan perjalanan umroh dan hajiBahkan, membuat halaman website profesional untuk bisnis travel umroh menjadi hal yang penting demi bisa menunjukkan eksistensi usaha perlu, sediakan artikel-artikel seputar edukasi haji dan umroh di website lupa untuk selalu menawarkan harga yang beragam untuk setiap paket pelayanannyaDengan merujuk pada tips tersebut, nantinya bisnis yang Anda dirikan mampu memberikan keuntungan. Tentu, ini harus diiringi dengan komitmen untuk selalu menjaga kepercayaan dari pelanggan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Mia Chitra Dinisari Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
diw0Z. 283 365 392 449 487 414 310 284 324

modal awal usaha oleh oleh haji