Harapan Orang Lanjut Usia. Topik : Usia. Nats : Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis ( Mazmur 71:9) Bacaan : Mazmur 71:9-18. Bagai sebatang lilin putih di tempat suci, demikianlah keindahan wajah tua."
Karena kalau dari sudut pandang kita, kematian tampak mengerikan, mengalahkan, dan menghancurkan. Tapi dari sudut pandang Tuhan, kematian itu sama sekali berbeda. Dia menyebut orang mati, yang percaya sebagai "berbahagia.". Kata itu secara harfiah berarti " diberkati", "diberi selamat", "beruntung".
Orang tua, Orang sakit, Orang mati, Seorang pertapa. Masa kecil keluarga, kemewahan, untuk pergi berguru mencari ilmu sejati yang dapat membebaskan manusia dari usia tua, sakit dan mati. Pertapa Siddharta berguru kepada Alāra Kālāma dan kemudian kepada Uddaka Ramāputta, tetapi tidak merasa puas karena tidak memperoleh yang diharapkannyaSecara kronologis, menjadi tua berarti merosotnya usia hidup. Seiring bertambahnya usia, berarti semakin berkurang kesempatan hidup, dengan kata lain, semakin dekat dengan kematian jasmaniah. Secara biologis, menjadi tua berarti merosotnya kondisi fisik dan keadaan kesehatan. Banyak pantangan makanan. Rentan penyakit. Begitulah sifat alami manusia. Perasaan ditinggalkan dan perasaan terabaikan begitu mudah muncul dalam dirinya. Tetapi Tuhan tetap sayang dan selalu ingat serta peduli kepada setiap anak-anak-Nya, baik yang masih muda belia, maupun yang sudah lanjut usia. Yesaya 46:4. j4GZP. 410 148 43 214 112 3 298 54 472